Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (2025)

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (1)

Daftar

Masuk

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (5)
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (6)

Top Performers

'); } } const search_func = (e) => { $.get( 'https://widget.indodax.host/widgetidx/academy_services_v2/search', { keyword: e.target.value, sign: '6d9c821de78671d51cfcd4ae10b8fabdead07bcf12f84ed23ddf1f4f587b9b19e8b05f655d2aba5630df617b3810ca2d93fb85d5e18e9a1030969af4797225c5', key: 'VMUUX4JE-BDG9UFJK-PLNGTQ42-7DB405E1', unique_id: '41eaf6464d3d8e2', nonce: '1742901748029916300'}, function(res) {// console.log(res) if (e.type == 'keyup') { setTimeout(() => { search_result(res) }, 500); } else { search_result(res) } }); } $( '.academy_search_after #close_btn_search' ).click(() => { $('.academy_search_after').css('display', 'none') })$(document).click((event) => { if ($(event.target).closest('.academy_search_after').length === 0 && event.target.id !== 'academy-search-click' && event.target.alt !== 'icon search') { $('.academy_search_after').css('display', 'none') } });let search_placeholder = 'Cari';if (window.location.href.includes('/en/')) {search_placeholder = 'Search';} $( '.academy_search_before input' ).click(() => { $('.academy_search_after').css('display', 'block') $('.academy_search_after input').focus().attr('placeholder', search_placeholder) }).attr('placeholder', search_placeholder)$( '.aca-btn-search-mobile img' ).click(() => {setTimeout(() => {$('.academy_search_after').css('display', 'block') $('.academy_search_after input').focus()}, 100); }) $( '.academy_search_after input' ) .keyup(search_func) .focus(search_func) })

Apa Itu Declining Balance Method? Definisi, Cara Kerja, dan Contohnya

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (9) Home/ Artikel & Tutorial / judul_artikel

  • Tutorial
  • 12/03/2025
  • Tutorial

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (10)

Daftar Isi

Metode saldo menurun atau declining balance method adalah salah satu teknik penyusutan aset yang digunakan dalam akuntansi. Metode ini memungkinkan perusahaan mencatat beban penyusutan yang lebih besar di tahun-tahun awal penggunaan aset dan semakin kecil di tahun-tahun berikutnya. Sistem ini mencerminkan kenyataan bahwa aset sering kali lebih produktif dan mengalami penurunan nilai lebih cepat di awal penggunaannya.

Cara Kerja Metode Saldo Menurun

Dalam metode saldo menurun, penyusutan dihitung berdasarkan persentase tetap dari nilai buku aset yang tersisa setiap tahun. Nilai buku aset adalah nilai awal aset dikurangi akumulasi penyusutan dari tahun-tahun sebelumnya.

Secara umum, metode ini menggunakan dua jenis pendekatan:

  1. Metode saldo menurun sederhana – Penyusutan dihitung dengan menerapkan tarif penyusutan tetap pada nilai buku awal aset setiap tahun.
  2. Metode saldo menurun ganda (double declining balance method) – Penyusutan dihitung dengan tarif penyusutan yang lebih tinggi (biasanya dua kali lipat tarif metode garis lurus).

Orang Juga Baca Ini: Apa Itu Impairment Asset dan Bagaimana Cara Menghitungnya

Rumus Perhitungan Penyusutan dengan Metode Saldo Menurun

Untuk menghitung penyusutan dengan metode saldo menurun, gunakan rumus berikut:

Penyusutan Tahunan = Nilai Buku Awal x Tarif Penyusutan

Di mana:

  • Nilai Buku Awal adalah nilai aset setelah dikurangi penyusutan dari tahun-tahun sebelumnya.
  • Tarif Penyusutan biasanya dihitung sebagai kelipatan dari metode garis lurus.

Jika menggunakan metode saldo menurun ganda, maka rumusnya adalah:

Penyusutan Tahunan = 2 x (1 / Umur Ekonomis Aset) x Nilai Buku Awal

Contoh Perhitungan Penyusutan dengan Metode Saldo Menurun

Misalkan sebuah perusahaan membeli mesin dengan harga Rp100.000.000 dengan umur ekonomis 5 tahun dan tanpa nilai sisa. Jika menggunakan metode saldo menurun dengan tarif penyusutan 40%, perhitungan tahunannya adalah:

  • Tahun 1: 100.000.000 × 40% = Rp40.000.000
  • Tahun 2: (100.000.000 – 40.000.000) × 40% = Rp24.000.000
  • Tahun 3: (60.000.000 – 24.000.000) × 40% = Rp14.400.000
  • Tahun 4: (36.000.000 – 14.400.000) × 40% = Rp8.640.000
  • Tahun 5: (21.600.000 – 8.640.000) × 40% = Rp5.184.000

Pada tahun-tahun awal, penyusutan lebih besar dibanding tahun-tahun berikutnya.

Orang Juga Baca Ini: Apa Itu Credit Note? Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Keuntungan dan Kelemahan Metode Saldo Menurun

Keuntungan:

  • Mencerminkan Realitas Ekonomi – Aset cenderung lebih produktif di awal masa pakainya.
  • Mengurangi Beban Pajak Awal – Beban penyusutan yang lebih besar di tahun-tahun awal dapat mengurangi laba kena pajak.
  • Cocok untuk Teknologi dan Kendaraan – Aset yang cepat mengalami penurunan nilai lebih cocok dengan metode ini.

Kelemahan:

  • Tidak Cocok untuk Semua Aset – Aset dengan umur panjang dan nilai yang stabil lebih cocok dengan metode garis lurus.
  • Menghasilkan Nilai Buku Rendah – Nilai buku aset akan terus berkurang hingga mendekati nol.
  • Beban Penyusutan Berkurang Terlalu Cepat – Tidak ideal untuk perusahaan yang ingin menyebar biaya penyusutan secara merata.

Perbandingan Metode Saldo Menurun vs. Metode Garis Lurus

AspekMetode Saldo MenurunMetode Garis Lurus
Beban PenyusutanLebih besar di awalSama setiap tahun
Nilai Buku AsetBerkurang cepatBerkurang stabil
PajakMengurangi pajak awalBeban pajak stabil
Kapan DigunakanAset dengan depresiasi cepatAset dengan umur panjang

Aplikasi Metode Saldo Menurun dalam Dunia Bisnis

Metode saldo menurun sering digunakan dalam berbagai sektor bisnis, terutama untuk aset yang mengalami depresiasi cepat. Beberapa contoh penerapannya:

  1. Industri Teknologi – Perusahaan yang membeli perangkat keras (hardware) sering menggunakan metode ini karena teknologi cepat usang.
  2. Transportasi & Otomotif – Kendaraan perusahaan mengalami penurunan nilai lebih besar di tahun-tahun awal.
  3. Manufaktur – Mesin produksi sering kali mengalami penurunan efisiensi setelah beberapa tahun penggunaan.

Kesimpulan

Metode saldo menurun adalah teknik penyusutan yang mencatat beban penyusutan lebih besar di awal umur aset dan semakin kecil di tahun-tahun berikutnya. Teknik ini cocok untuk aset yang mengalami depresiasi cepat, seperti kendaraan dan perangkat elektronik. Namun, untuk aset dengan nilai yang stabil, metode garis lurus bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Nah, itulah pembahasan menarik tentang Declining Balance Method yang bisa kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.

Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!

FAQ

  1. Apa itu metode saldo menurun?
    Metode saldo menurun adalah metode penyusutan yang membebankan nilai lebih besar pada tahun-tahun awal aset dan lebih kecil di tahun-tahun berikutnya.
  2. Apa keunggulan metode saldo menurun dibanding metode garis lurus?
    Metode ini lebih mencerminkan kondisi aset yang menurun cepat nilainya di awal pemakaian.
  3. Bagaimana cara menghitung penyusutan dengan metode saldo menurun?
    Gunakan rumus: Penyusutan = Nilai Buku Awal × Tarif Penyusutan.
  4. Kapan metode saldo menurun cocok digunakan?
    Metode ini cocok untuk aset dengan penurunan nilai yang cepat seperti kendaraan dan teknologi.
  5. Apa perbedaan metode saldo menurun dengan metode garis lurus?
    Metode saldo menurun menghasilkan penyusutan lebih besar di awal, sementara metode garis lurus menyebarkan penyusutan secara merata.

DISCLAIMER: Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

Author: RZ

Lebih Banyak dari Tutorial

Crypto yang Bisa Di-Mining: Panduan Lengkap untuk Pemula

Penghasilan Neto: Pengertian, Cara Menghitung, dan Contohnya

Arti Kontraprestasi dalam Hukum dan Praktik Bisnis, Apa Hubungannya

Lihat Semua

Koin Baru dalam Blok

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (11)DRX TokenLearnTrade
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (12)BTRIPSLearnTrade
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (13)NanoByte TokenLearnTrade

Pelajaran Dasar

Bitcoin merupakan aset kripto pertama, diluncurkan pada tahun 2009, dan...

Pelajari Sekarang

Blockchain adalah teknologi revolusioner yang telah mengubah cara kita menyimpan...

Pelajari Sekarang

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (14) Polkadot 10.01%

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (15) BNB 0.43%

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (16) Solana 5.85%

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (17) Ethereum 3.12%

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (18) IDRX 3.42%

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (19) Cardano 1.76%

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (20) Polygon Ecosystem Token 2.78%

DOT

0
Berdasarkan harga & APY saat ini

Stake Now

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (21) Pasar

Nama Harga 24H Chg
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (22)MAVIA/IDR
Heroes of
7.379
98.25%
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (23)ACT/IDR
Achain
3
50%
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (24)CRO/IDR
Cronos
1.820
35.12%
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (25)VIDY/USDT
VIDY
0
33.33%
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (26)KDAG/IDR
King DAG
996
24.81%

Nama Harga 24H Chg
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (27)SHAN/IDR
Shanum
2
-33.33%
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (28)COL/IDR
Clash of L
6.000
-17.81%
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (29)MCT/IDR
Metacraft
9.619
-12.96%
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (30)ALT/IDR
Alitas
619
-11.82%
Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (31)CNG/IDR
CoinNaviga
220.000
-11.65%

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!

Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (32)

25/03/2025

Tutorial

Crypto yang Bisa Di-Mining: Panduan Lengkap untuk Pemula

Mining crypto adalah salah satu cara utama untuk mendapatkan aset

Tutorial

25/03/2025

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (33)

25/03/2025

Tutorial

Penghasilan Neto: Pengertian, Cara Menghitung, dan Contohnya

Dalam dunia bisnis dan keuangan pribadi, penghasilan neto menjadi salah

Tutorial

25/03/2025

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (34)

25/03/2025

Ethereum

Apa Itu Holesky? Testnet Ethereum untuk Pengembang dApps

Dalam dunia pengembangan blockchain, testnet memainkan peran penting dalam pengujian

Ethereum

25/03/2025

Lihat Semua

Apa Itu Declining Balance Method? Ini Cara Kerjanya (2025)

References

Top Articles
Latest Posts
Recommended Articles
Article information

Author: Lidia Grady

Last Updated:

Views: 5856

Rating: 4.4 / 5 (65 voted)

Reviews: 80% of readers found this page helpful

Author information

Name: Lidia Grady

Birthday: 1992-01-22

Address: Suite 493 356 Dale Fall, New Wanda, RI 52485

Phone: +29914464387516

Job: Customer Engineer

Hobby: Cryptography, Writing, Dowsing, Stand-up comedy, Calligraphy, Web surfing, Ghost hunting

Introduction: My name is Lidia Grady, I am a thankful, fine, glamorous, lucky, lively, pleasant, shiny person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.